Minggu, 12 Februari 2012

12-02-2012 : Arti Sebuah Kebijakan


Malam hari ini, saya ingin menuliskan catatan sebagai refleksi dari chaat meet bersama para anggota bidang perkaderan yang ,malem-malem masih pada online.... diantaranya Khalifa Rahmani, Nurul Hidayati, dan Ikhwanul Muslim.

Awalnya, saya iseng-iseng saja nge-chat si ifah dan mas Ikhwan, nanyain "Punya akun skype atau tidak",, dan ternyata mereka berdua punya akun Skype. Maklumlah, saya masih awam dan baru terjun ke dunia skype dan masih membutuhkan 'teman' untuk saling berbagi. Salah satu keunggulan skype yang menurut saya sangat membantu adalah adanya sinkronisasi antara skype dan facebook, jadi tidak perlu repot-repot mencari 'teman' baru lagi dalam dunia skype. 

Setelah mengotak-atik dan memahami isi skype, tiba-tiba Nurhid nge-chat saya, dan meminta pertimbangan atas agenda TM II yang telah direncanakan oleh Bidang Perkaderan PD IPM Kota Yogyakarta beberapa hari yang lalu. Sebenarnya hanya meminta pertimbangan waktu, apakah lebih baik dilaksanakan pada tanggal 2-4 Maret 2012 ataukah tanggal 23-25 Maret 2012, melihat agenda PD IPM yang seambrek. Konpicabran tgl 17-18 Maret laah, Sidang Pleno II akhir februari laah, dan juga Penilaian IPM Jogja Award Oleh Bidang Organisasi.

Banyaknya agenda kedepan, sempat membuat mas ikhwan buntu ( bahasanya mas ikhwan sih "deadlock" ). Saya juga sempat mikir. Dan ketika ditanyakan ''gimana menurut kamu?" saya jawab saja "melihat kesibukan teman2 fasilitator yang juga 'kebetulan' termasuk kepanitiaan konpicabran.. ga ada salahnya TM 2 dimajukan jadi tgl 2-4 maret...toh, jikalau TM 2 direncanakan tgl 23-25 maret, sama saja akan menyita waktu dengan konpicabran yang diadakan tgl 17-18 maret... hematku, lebih cepat lebih baik dengan perencenaan yang baik pula".

Jawaban yang sama juga saya kirimkan ke ifah dan nurhid. (Sebenarnya sebelum sy memberikan masukan, teman2 ini juga sudah menyepakati melaksanakan TM II tanggal 2-4 maret.. hehe :). ). Semoga apa yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan lancar, dan keputusan ini gak diubah-ubah lagi.. itulah harapan si Ifah pada akhir chat, katanya sih karena dia sudah capek :D. Saya sih bilang amin-amin saja, dan ditambah dengan kata-kata yang gak tau dateng darimana "sebuah kebijakan itu tidak terlepas dari 'kekurangan kok....pasti ini yang terbaik". Singkat saja, dan ''Asemnya" kok di bales "Tumben kamu bijak, Ham.. :D".

Beberapa saat setelah selesai. Saya ingin menyimpulkan akhir dari sebuah chaat meet tersebut. Lahirlah tulisan di bawah ini yang juga saya posting di FB... :D.

"Diskresi (kebijakan) kadang kala menjadi sebuah solusi dari masalah yang terjadi dalam suatu lingkup organisasi. Kebijakan pasti memiliki sisi ''lemah''. Namun, kelemahan itu akan menjadi KEKUATAN bila dibarengi dengan KEBERANIAN.
Kebijakan selalu saja memilki 2 implikasi yg berbeda, akan berdampak baik dan buruk,merugikan maupun menguntungkan salah satu pihak, Ini disebabkan karena SESUNGGUHNYA tidak ada kebijakan yang bisa mengakomodir semua KEPENTINGAN. 

Di sisi lain, Tanpa adanya kebijakan, solusi yang diharapkan dari permasalahan yang terjadi juga ga akan ada. Memang serba salah, tapi KEBIJAKAN yang lahir dari KEBERANIAN selalu lebih baik dibandingkan dengan KEBIJKAN  yang lahir dari KERAGU-RAGUAN!"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar