PD IPM KOTA YOGYAKARTA
BIDANG SEni & OlAH RAGA
I.
PENDAHULUAN
“
Masa lalu seseorang boleh saja buruk, namun betapapun buruknya masa lalu
seseorang ingatlah bahwa masa depannya tetaplah suci”
Tanpa terasa, waktu setengah periode telah
kami lalui, dan tiba saatnya untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah kami
lakukan setelah ikrar suci kami pada pelantikan PD IPM Kota Yogyakarta
periode 2011-2013 pada hari jumat 15
April 2011 oleh PW IPM DIY dengan Surat Keputusan nomor: 03/KEP/B.1-XII-PW
IPM-066/2011. Dengan adanya peristiwa sakral itu pulalalah, kedudukan PD IPM
ketika itu telah sah untuk melaksanakan amanat Musyawarah Daerah XXII PD IPM
Kota Yogyakarta. Amanah tersebut kemudian tertuang dalam tanfidz dengan nomor
instruksi: 02-INS/A.1/PD IPM-298/2011 pada tanggal 07 Jumadil Ula 1432 H.
Adapun amanah
yang tertuang dalam tanfidz tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Pendataan, penyaluran, dan pembinaan minat serta
bakat pelajar dan remaja dibidang seni dan olahraga untuk mengembangkan
strategi dakwah.
2.
Melakukan gerakan aksi apresiasi seni dan olahraga.
3.
Membudayakan tradisi olahraga dalam IPM.
Kami sangat
menyadari bahwa pergerakan kami di awal periode sangatlah lamban. Hal ini
terjadi bukan karena kami tidak mau
bekerja keras, melainkan lebih disebabkan oleh banyaknya kegiatan-kegiatan
utama oleh bidang lain yang lebih dikedepankan, walaupun sebenarnya ada
beberapa kegiatan oleh bidang kami yang kami masukkan ke dalam program-program
utama tersebut. Salah satunya adalah membudayakan tradisi olahraga dalam IPM, baik pada tingkat daerah
maupun pada tingkaan ranting.
II. PERSONALIA
Personalia bidang Seni dan Olahraga PD IPM
Kota Yogyakarta pada awal periode terdiri dari :
Ketua Bidang : Muh. Salman Al-Farisi
Sekretaris Bidang : Istiqomah Mahardi Putri
Anggota Bidang : Awwab Hafidz Al-Farouq
Ikhsan Adhi Pratama
Muhammad Iskandar
Risang Parikesit
Moch. Iqbal A
Khairiyah
Sahran Hadziq
Namun, dengan berbagai pertimbangan dan musyawarah mufakat
pasca pleno I yang diselenggarkan pada tanggal 24-25 September 2011 bertempat di Ruang sidang utama PDM Kota
Yogyakarta, akhirnya susunan kepengurusan pun berubah sebagai berikut :
Ketua Bidang : Awwab Hafidz Al-Faruqi
Sekretaris Bidang : Muh. Salman Al-Farisi
Anggota Bidang : Istiqomah Mahardi Putri
Ikhsan Adhi Pratama
Muhammad Iskandar
Risang Parikesit
Moch. Iqbal A
Khairiyah
Dengan susunan yang sebenarnya bila dilihat sudah sangat
ideal, namun perubahan pun masih tetap terjadi pada bidang seni dan olahraga
pasca pleno II yang diselenggarakan pada tanggal 26 Februari 2012 bertempat di Aula Lantai III PDM Kota Yogyakarta.
Perubahan tersebut adalah sebagai berikut :
Ketua Bidang : Muh. Irham Roihan
Sekretaris Bidang : Moch. Iqbal A
Anggota Bidang : Muh. Salman Al-Farisi
Awwab Hafidz Al-Faruqi
Fatma
Maulida Abiya
Istiqomah Mahardi Putri
Ikhsan Adhi Pratama
Muhammad Iskandar
Khairiyah
Sahran Hadziq
III. PROGRAM KERJA
Program
kerja yang lahir setelah melihat Arah Kebijakan dan Strategi Kebijakan yang
tercantum dalam TANFIDZ MUSDA XXII, adalah sebagai berikut :
1. Sireng - sireng IPM .
Diusungnya program ini kembali, tidak
jauh berbeda dengan apa yang telah dikonsepkan pada periode sebelumnya, yaitu
terbagi menjadi 3 kegiatan antara lain Visit and Discuss ( VnD ),
jalan-jalan dan outbond. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan sense of belonging
bagi para pimpinan, mempererat ukhuwah antar pimpinan yang satu dengan
pimpinan yang lain, dan juga untuk menambah ilmu serta pengalaman terhadap
lingkungan disekitar maupun di luar kita serta yang lebih utama lagi adalah
ingin merubah mainstream para pelajar
pada tataran grass root bahwasannya
dalam berorganisasi dan ber-IPM itu menyenangkan!! J. Sasaran dari kegiatan
ini adalah Para pimpinan, anggota dan komunitas yang ada di PD IPM Kota Yogyakarta.
2.
Pendataan Minat dan Bakat Pelajar
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah:
a. Mendata kemapuan Seni dan Budaya rating untuk follow up kedepan dapat
dijadikan suatu komunitas yang baik di PD IPM
b. Terbentuknya team Olah raga yang dapat diikutsertakan dalam suatu perlombaan dikota Yogyakarta.
3.
Pendampingan ranting
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah untuk
melakukan pembinaan serta memantau keadaan ranting, khususnya bidang seni dan
olahraga sehingga transformasi ide serta informasi-informasi yang ada dapat tersalurkan dengan baik sehingga hubungan antara pimpinan daerah dan
ranting juga dapat terjalin dengan
baik.
4. Membudayakan tradisi/budaya olahraga dalam
internal PD IPM Kota Yogyakarta
Adanya mindset “para pemikir berat” yang
sangat jarang berolahraga di Pimpinan Daerah IPM Kota Yogyakarta membuat kami
berkeinginan untuk merubah mindset tersebut. Walaupun cerdas tetapi tidak sehat
? Apalah kata dunia ? Nah, melihat realita tersebut kami tentunya berkeinginan
untuk menumbuhkan budaya olahraga di lingkungan pimpinan sehingga bukan hanya
fikirannya saja yang cerdas, tetapi juga fisik dan jiwanya sehat.
5. PKPM ( Pekan
Kreativitas Pelajar Muhammadiyah)
Program ini merupakan
program kolektif dari beberapa bidang antara lain bidang KDI, PIP, dan SO
sendiri. Kegiatan ini berupa perlombaan yang ditujukan kepada PR IPM se-Kota
yogyakarta. Adapun perlombaan-perlombaannya masih dalam pengonsepan yang di
koordinir oleh Bidang Seni dan Olahraga.
1.
Sireng –
sireng IPM
Banyaknya program kerja utama yang harus dilaksanakan oleh
masing-masing bidang, khususnya bidang organisasi, bidang perkaderan, bidang
pengkaijian ilmu pengetahuan dan bidang kajian dan dakwah islam membuat agenda kami
yang satu ini selalu saja di cancel. Dengan berbagai pertimbangan yang harus
kami fikirkan dan kami sadari, akhirnya kami memiliki strategi lain agar dapat
mencapai tujuan yang menjadi landasan adanya program ini yaitu dengan
menyisipkan kegiatan ini pada kegiatan-kegiatan utama lainnya. Konsep
dari program ini juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya,
yaitu terbagi menjadi 3 kegiatan antara lain Visit and Discuss ( VnD ),
jalan-jalan dan outbond. Melihat substansi dari program tersebut, khususnya
untuk kegiatan jalan-jalan dan out bond
sesungguhnya telah kami laksanakan walaupun secara riil kegiatan ini belum kami
adakan secara mandiri.
2.
Pendataan
Minat dan Bakat Pelajar
Pendataan minat dan bakat pelajar saat ini telah kami jalankan dengan
membagikan form pendataan minat dan bakat pelajar Kota Yogyakarta dengan
berkoordinasi langsung dengan bidang seni dan olahraga pada masing-masing
ranting. Pendataan yang kami lakukan nantinya akan kami follow up, sebagai
dasar kami dalam pembentukan komunitas pelajar kreatif yang menjadi strategi
pembumian Gerakan Kritis Transformatif (GKT) yang menjadi “working throught” pada
Konferensi Pimpinan Daerah ( KONPIDA ) DIY di Kulon Progo tanggal 24-25
Desember 2011.
3.
Pendampingan
Ranting
Program kami ini telah kami laksanakan
walaupun belum sepenuhnya untuk seluruh ranting karena memang ada beberapa
ranting yang dalam struktur kepengurusannya tidak memilik bidang seni dan
olahraga. Program ini kami laksanakan dalam bentuk kegiatan terjun langsung ke
ranting-ranting khususnya bidang seni dan olahraga. Ada yang kami lakukan
secara formal, dan ada juga yang kami lakukan secara non-formal. Sekolah-sekolah
yang telah kami kunjungi di antaranya adalah SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMP
Muhammadiyah 10 Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta, MA Mu’allimat
Muhammadiyah, MA Mu’allimin Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 3, SMA Muhammadiyah
2. Dalam pertemuan dengan para pimpinan ranting kami melakukan pembinaan,
sosialisasi agenda, serta memantau keadaan ranting sehingga transformasi ide
serta informasi-informasi yang ada dapat tersalurkan dengan baik
sehingga hubungan antara pimpinan daerah dan ranting juga dapat terjalin dengan
baik.
4.
Menumbuhkan Budaya Olah Raga internal PD IPM
Program ini merupakan program yang membutuhkan proses yang sangat
lama, karena untuk membudakan “sesuatu”
tentu memerlukan jangka waktu yang tidak sedikit. Peradaban islam yang maju
pada zaman Rasulullah pun tidak lepas dari usaha dan waktu yang cukup panjang.
Bentuk kegiatan yang kami usung untuk membudayakan olahraga di
kalangan para elit pimpinan ini adalah dengan mengadakan olahraga rutin setiap
minggunya, baik olahraga pagi dengan berlari-lari mengelilingi lapangan, sparing futsal , bermain tenis meja,
bermain bulu tangkis, basket, dan lain sebagainya. Alhamdulillah beberapa
kegiatan olahraga tersebut telah kami lakukan, walaupun tidak seluruh pimpinan
yang dapat merasakannya. Beberapa kegiatan seperti olahraga basket, pernah kami
laksanakan bersamaan dengan kegiatan Up-Grading Pimpinan Ranting SMA
Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Olahraga pagi, juga telah kami rutinkan
pelaksanaannya setiap minggunya dengan menyesuaikan kegiatan-kegiatan PD IPM
Kota Yogyakarta agar tidak terjadi tabrakan. Namun tiada taring yang tak retak
dari kegiatan kami tersebut, tetaplah dalam penerapannya, kami banyak mengalami
hambatan-hambatan, di antaranya jarak yang jauh yang harus ditempuh oleh para
pimpinan, ditambah lagi para pimpinan harus menelan pahitnya harga bensin yang
semakin melunjak.
Disisi lain, kami sangat
menyadari bahwa proses untuk membudayakan kegiatan olahraga (apalagi diskusi
intelektual) sangat sulit untuk direalisasikan. Namun, tiada hal yang tidak mungkin di dunia ini kecuali menggigit kepala
sendiri, kami sangat yakin proses yang akan kami laksanakan nantinya akan
berbuah manis dengan hadirnya para pelajar berintelektual tinggi dibumbuhi dengan
fisik yang sehat dan kuat.
5.
PKPM ( Pekan Kreativitas Pelajar Muhammadiyah )
Sejarah terusungnya program ini berawal dari rekomendasi Bidang Seni
Budaya dan Olahraga (ASBO) PW IPM DIY pada Buku Materi dan Laporan
Pertanggungjawaban akhir periode Musywil DIY ke 17. Walaupun sebenarnya
rekomendasi tersebut dikhususkan kepada PW IPM DIY, namun, kami
mempertimbangkan bahwa untuk mempopuliskan IPM regional Kota Yogyakarta perlu kiranya diadakan suatu “big event” agar minat dan bakat para
pelajar dapat tersalurkan secara maksimal. Pengonsepan awal yang telah kami
lakukan adalah dengan mengumpulkan data
minat dan bakat para pelajar, guna dijadikan pertimbangan untuk
melaksanakan olahraga apa saja pada “big
event” tersebut, tentunya berdasarkan apa yang diminati oleh para pelajar.
Sejauh ini, kami masih mengonsep agenda PKPM tersebut, dan tidak menutup
kemungkinan ada perubahan konsep karena PW IPM DIY pun memiliki agenda yang
sama.
V. EVALUASI
Ø
Dalam melakukan pendataan, ada baiknya
para pimpinan untuk langsung terjun ke ranting-ranting sekaligus melakukan
pembinaan dan pemantauan agar transfer informasi berjalan lancar dan tidak
terjadi miss komunikasi.
Ø
“Bersamamu aku bisa, Denganmu aku
sempurna” itulah filosofi
yang menjadikan kami kaya akan motifasi. Banyaknya pimpinan di Bidang Seni dan
Olahraga seharusnya dapat mengakomodir dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
secara maksimal, sehingga evaluasi yang kami berikan adalah lebih
mengoptimalkan lagi fungsi dan peran masing-masing person.
Ø
Pembuatan
konsep Pekan Kreatifitas Pelajar Muhammadiyah harus lebih di matangkan
lagi, yaitu dengan membentuk tim materi/steering committee.
VI. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban selama setengah periode ini kami buat. Kami menyadari masih
banyak tantangan maupun hambatan di depan mata kami yang harus kami lalui
bersama. Doakan kami untuk dapat mengemban amanah ini hingga titik darah
penghabisan kami di akhir periode nantinya. Amiin.
-Mari Berproses, Karena di Dalam Proses
Itulah Kita Dapat Memahami Hakikat Kehidupan- (el-roihanz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar