16 Januari 2011, 13.50 Waktu Pondok Ash-Habul Kahfi UII.
After spending time in Sundak Beach.
Alhamdulillah.. udah nyampe asrama... Waktu memang berjalan begitu cepatnya. Pesawat Sukhoi pun kalah, bahkan dengan kecepatan suara kita, tetep aja waktu yang lebih cepat. Kemarin berangkat dari kampus perjuangan jam 3 sore, tentunya bareng Keluarga besar Takmir Al-Azhar. Keluarga q yang takkan pernah mati.. Gerakan yang lebih berasas kekeluargaan.. Seneng bisa bergabung dengan takmir. ^^
Nah... Kebetulan q barengan ma mas agus f. Sandi, yah..bisa di bilang kordinatornya lah.. ^^. Awalnya sempet ada kendala sih... tapi tetap berjalan lancar. Nelpon sana sini, ngecek kemana-kemari,, hanya untuk memastikan ga ada yang ketinggalan dari rombongan.. Susah juga ya...
Yup!! Kita berangkat!! Dalam perjalanan, ada 1 cerita yang penuh hikmah nih... Ceritanya gini :
Setelah asyik melewati lika-liku jalan yang dipenuhi bukit tinggi nan terjal tapi indah ( ribeeet y!!hhe)... sangking asyiknya kita serombongan ga nyadar didepan ada razia stnk dan sim ma bapak polisi berompi kuning, ( coba pake rompi orange... kita kan bisa nerobos ) Nah... mau gak mau ya kejebak deeh... salah satu diantara kami udah ga bawa SIM nambah STNK pula gak dibawanya... mau tau namanya? Biasaa...siapa lagi kalau bukan Mas adi guswady. ( Maaf yaaa. Nyebut merk..) hhe.
Problematika antara pakpolisi vs adiguswady sedikit teredam dengan kehadiran bang butet.. berhubung pakpolisinya ga bisa diajak kompromi.. bang butet nyaranin adigus buat minta berita acaranya.. biar nanti bisa diambill lagi motornya.. Masalahpun beres! Walaupun dengan mengikhlaskan motor bang adigus untuk sementara di bawa pakpol beserta uang hasil razia hari itu tentunya....
Intinya disini nihh.... 3 menit setelah serombongan dirazia, eeeh...jalannya udah terbuka luas...alias ga ada razia lagi.... Huhft.. beruntunglah mereka para penumpang 3 menit sebelum kami. Seandainya kami melaksanakan perintah Allah untuk shalat yang mungkin hanya menghabiskan waktu 5 menit saja, pasti kita ga kena razia... Hikmahnya... Kita memang harus mendahulukan akhirat daripada dunia kita. Seandainya shalat dulu kan kita ga kena razia..... yaah..terlepas dari itu semua apa yang telah terjadi ini merupakan takdir yaang tidak dapat di ubah lagi, hal yang telah terjadi hanya dapat kita ambil hikmahnya dan kemudian tidak kita ulangi lagi di waktu yang akan datang. Inilah Aayaatullah..
Setelah masalah tadi selesai, ternyata timbul masalah baru lagi!! Yaah,,, namanya juga hidup,, hidup tanpa cobaan bukan hidup namanya... ^^, apa masalahnya???
Masalahnya adalaaah... sebagian dari rombongan ada yang kesasar!!! Padahal udah nyampe di pantai sundak,, udah melihat betapa besar ciptaan Allah yang satu ini, eeh, ditambah lagi dengan harus melihat kenyataan bahwa bang sahlan, mb’ ike, mb’ kiki, putri, mb’ elie memang benar2 kesasar!! Bayangin aj, jam 9 malam mereka baru diketemukan... ckck
Pengalaman q di sundak ini, adalah pengalaman q yang paling berkesan.. buktinya?? Diantara sekian banyak pengalaman q, hanya pengalaman inilah yang q tuliskan panjang kali lebar di laptop ini. Huhft.. Pantainya begitu indah... Pokoknya parangtritis jaaauuuhh di atasnya...
Begitu dingiinnn... serasa tenggelam di dalam dinginnya salju. Gimana ga dingin... Malam pertama di pantai sundak udah ada acara badai segala!! Semua temen2 pada lari....terbirit2... anginnya kenceng ssiih. Tapii,, dengan adanya angin kencang itu, semakin mempererat hubungan kekeluargaan kami.. Di awali dengan canda bang butet, suasana yang awalnya dingin terasa begitu hangat...
“ hayooo,, maen tebak-tebakan nama artis sesuai dengan huruf di jari yoook..”, okee,, ayo mulai!!! A,B.C.D.E.F.G.H.I.J.K.L.EMMMMM!!!!, SEREentak semuanya menjawab dengan jawabannya masing-masing... di ikuti dengan tawa teman-teman... aq sih jawabnya monica... hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar